Artikel/ Makalah
Diagnosis Dan Penatalaksanaan Abses Peritonsil
Written by Novialdi, Jon Prijadi   
Thursday, 28 July 2011 22:54
PDF Print E-mail

Novialdi, Jon Prijadi

Abstrak

Latar belakang : Abses peritonsil merupakan salah satu abses leher dalam yang dapat menyebabkan komplikasi sehingga diperlukan penatalaksanaan yang optimal. Tujuan : Dengan mendiagnosis  dan melakukan penatalaksanaan yang optimal dapat mencegah terjadinya komplikasi abses peritonsil. Tinjauan Pustaka : Diagnosis pasti abses peritonsil ditegakkan dengan ditemukannya pus pada saat melakukan aspirasi. Ada beberapa cara dalam penatalaksanaan berupa aspirasi dengan jarum, insisi abses , drainase dan antibiotik disertai tindakan tonsilektomi. Kesimpulan : Abses peritonsil berawal dari infeksi pada kripta tonsil perifer yang menembus kapsul, mengisi daerah potensial di antara kapsul dan otot konstriktor superior. Saat ini penanganan abses peritonsil yang standar dilakukan berupa aspirasi dengan jarum, insisi, drainase dan antibiotika serta tindakan operasi berupa tonsilektomi. Penatalaksanaan yang baik dan optimal akan mampu mencegah timbulnya komplikasi. Artikel Lengkap

Kata kunci : Abses leher dalam, abses peritonsil, tonsilektomi

Last Updated ( Tuesday, 16 October 2012 23:47 )
 
Kemoterapi Neoadjuvan Pada Karsinoma Nasofaring
Written by M Abduh Firdaus, Jon Prijadi   
Thursday, 28 July 2011 22:53
PDF Print E-mail

M Abduh Firdaus, Jon Prijadi

Abstrak

Karsinoma nasofaring ( KNF ) merupakan tumor ganas terbanyak di bagian Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan leher di Indonesia. Karsinoma nasofaring sering terjadi pada pria dan penyebabnya bersifat multifaktor. Modalitas yang sering diberikan pada KNF berupa kemoterapi neoadjuvan. Dilaporkan seorang pria berumur 20 tahun dengan diagnosa karsinoma nasofaring stadium III yang ditatalaksana dengan kemoterapi neoadjuvan. Artikel Lengkap

Kata kunci: Karsinoma nasofaring, multifaktor, stadium, kemoterapi neoadjuvan

Last Updated ( Tuesday, 16 October 2012 23:51 )
 
Diagnosis Dan Penatalaksanaan Abses Septum Nasi
Written by Bestari Jaka Budiman, Jon Prijadi   
Thursday, 28 July 2011 22:52
PDF Print E-mail

Bestari Jaka Budiman, Jon Prijadi

Abstrak

Abses septum nasi adalah terkumpulnya pus di antara tulang rawan dengan mukoperikondrium atau tulang septum dengan mukoperiosteum yang melapisinya. Abses septum dapat menyebabkan hidung pelana bahkan komplikasi intrakranial, sehingga diperlukan diagnosis dan tindakan yang tepat dan cepat.

Telah dilaporkan satu kasus abses septum pada wanita umur 34 tahun dan telah dilakukan insisi dan eksplorasi abses dalam narkose umum. Artikel Lengkap

Kata Kunci: Abses septum nasi, hematoma septum, hidung pelana

Last Updated ( Wednesday, 17 October 2012 00:07 )
 
Bronkoskopi Dan Ekstraksi Jarum Pentul Pada Anak
Written by Fachzi Fitri, Jon Prijadi   
Thursday, 28 July 2011 22:50
PDF Print E-mail

Fachzi Fitri, Jon Prijadi

Abstrak

Sebagian besar aspirasi benda asing terjadi pada usia kurang dari 3 tahun karena kecenderungan memasukkan sesuatu ke mulut , pertumbuhan gigi molar yang belum lengkap, kurangnya pengawasan dari orang tua dan lain-lain. Namun aspirasi jarum pentul biasanya terjadi pada wanita remaja muslim yang menggunakan jilbab.

Diagnosis aspirasi benda asing di bronkus ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan radiologik dan bronkoskopi. Gejala klinis terjadinya aspirasi benda asing di saluran nafas tergantung pada ukuran, lokasi, jenis, bentuk, sifat iritasinya terhadap mukosa, lamanya benda asing di saluran nafas, derajat sumbatan serta ada tidaknya komplikasi.

Benda asing di traktus trakeobronkial harus segera dikeluarkan dalam kondisi optimal dengan trauma yang seminimal mungkin untuk mencegah komplikasi. Instrumen yang digunakan untuk  tindakan ekstraksi benda asing dapat mempengaruhi angka kesakitan dan kematian akibat komplikasi ekstraksi benda asing di saluran pernafasan.

Dilaporkan satu kasus aspirasi jarum pentul di bronkus utama kanan pada anak perempuan berumur 11 tahun, yang berhasil diekstraksi dengan menggunakan bronkoskop kaku tanpa komplikasi. Artikel Lengkap

Kata kunci : Aspirasi, benda asing saluran nafas,  jarum pentul , bronkoskopi

Last Updated ( Wednesday, 17 October 2012 00:04 )
 
Gangguan Pendengaran Pada Diabetes Melitus
Written by Yan Edward, Jon Prijadi   
Thursday, 28 July 2011 22:49
PDF Print E-mail

Yan Edward, Jon Prijadi

Abstrak :

Latar belakang : Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu yang dapat menyebabkan gangguan fungsi koklea berupa gangguan pendengaran (tuli sensorineural) sehingga diperlukan pendeteksian glukosa darah. Tujuan : Pendeteksian secara dini, diagnosis yang cepat dan tepat  akan  terhindar terjadinya gangguan pendengaran. Tinjauan Pustaka : Diagnosis diabetes melitus ditegakkan dengan gejala yang khas dan tidak khas disertai dengan pemeriksaan glukosa darah. Kesimpulan : Gangguan fungsi koklea berawal dari perubahan patologi pada koklea berupa terjadinya penebalan pembuluh darah stria vaskular, atrofi stria vascular  dan berkurangnya sel rambut luar yang terjadi pada penderita diabetes melitus. Artikel Lengkap

Kata kunci : Diabetes melitus, Gangguan fungsi koklea, Glukosa darah

Last Updated ( Wednesday, 17 October 2012 00:05 )
 
<< Start < Prev 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Next > End >>

Page 30 of 32