Bestari Jaka Budiman, Yelvita Roza

Abstrak

Benda asing hidup merupakan kasus yang cukup jarang terjadi, namun sering mengakibatkan kedaruratan. Pendekatan terhadap pasien dengan infestasi lintah meliputi anamnesis yang menyeluruh, pemeriksaan yang sistematis diikuti penyelidikan yang relevan.

Infestasi lintah di kavum nasi  dapat mengakibatkan epistaksis  berulang karena di dalam air liur lintah terdapat hirudin, suatu zat antikoagulan murni. Sampai saat ini hanya beberapa kasus telah dilaporkan, tetapi pada daerah tropis, infestasi lintah haruslah dipertimbangkan sebagai penyebab penting pada epistaksis  berulang.

Perdarahan hidung yang disebabkan infestasi lintah kadang sukar untuk di diagnosis dan tatalaksana melalui rinoskopi anterior, sehingga evaluasi endoskopik pada hidung dapat membantu.

Dilaporkan suatu kasus infestasi lintah pada hidung seorang laki-laki berumur 40 tahun yang menyebabkan epistaksis unilateral berulang. Artikel Lengkap

Kata kunci: infestasi lintah, epistaksis  berulang, hirudin

Yan Edward, Yelvita Roza

Abstrak

Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) merupakan vertigo yang dicetuskan oleh perubahan posisi kepala atau badan terhadap gaya gravitasi. Diagnosis BPPV ditegakkan berdasarkan anamnesis dan manuver  provokasi. Penatalaksanaan BPPV adalah berdasarkan lokasi kanal yang terlibat dengan terapi reposisi kanalith. Sering kali terjadi kesalahan dalam menegakkan diagnosis BPPV, yang akan berakibat terhadap penatalaksanaan vertigo yang tidak adekuat.

Dilaporkan satu kasus vertigo pada seorang laki-laki berusia 56 tahun yang didiagnosis sebagai BPPV kanalis horizontal kiri tipe kanalolithiasis apogeotropik. Artikel Lengkap

Kata kunci : BPPV, kanalis horizontal, kanalolithiasis apogeotropik