Artikel/ Makalah
Benda Asing Ikan Hidup di Hipofaring
Written by Novialdi, Ade Asyari   
Thursday, 28 July 2011 22:59
PDF Print E-mail

Novialdi, Ade Asyari

Abstrak

Latar belakang: Benda asing ikan hidup di hipofaring merupakan kasus yang jarang terjadi dan memerlukan penanganan yang cepat dan tepat. Tujuan: Karena kasusnya jarang, diagnosis dan penatalaksanaannya perlu diketahui dan dilakukan secara maksimal. Kasus: Satu kasus benda asing ikan hidup (ikan puyu) di hipofaring pada seorang laki-laki umur 25 tahun Penatalaksanaan: Dilakukan trakeostomi dengan anastesi lokal yang dilanjutkan dengan ekstraksi benda asing menggunakan forsep McGill dalam anastesi umum Kesimpulan: Diagnosis ditegakkan dengan terlihatnya benda asing ikan di hipofaring yang menyebabkan obstruksi jalan nafas atas. Penatalaksanaan yang tepat telah dilakukan meliputi trakeostomi darurat dan ekstraksi benda asing dalam anastesi umum. Artikel Lengkap

Kata kunci: benda asing, ikan hidup, obstruksi jalan nafas, trakeostomi dan ekstraksi

Last Updated ( Friday, 02 March 2012 18:16 )
 
Penatalaksanaan Angiofibroma Nasofaring Juvenil Dengan Pendekatan Transpalatal
Written by M. Abduh Firdaus, Sukri Rahman,Ade Asyari   
Thursday, 28 July 2011 22:58
PDF Print E-mail

M. Abduh Firdaus, Sukri Rahman, Ade Asyari

Abstrak

Latar belakang: Angiofibroma nasofaring juvenil merupakan tumor nasofaring yang relatif jarang ditemukan dan bersifat jinak secara histopatologis tetapi secara klinis bersifat ganas dan lebih sering dijumpai pada laki-laki remaja. Tetapi walaupun jinak tumor ini mempunyai resiko perdarahan yang tidak terkontrol pada saat operasi. Tujuan: Mempresentasikan diagnosis dan penatalaksanaan angiofibroma nasofaring juvenil dengan pendekatan transpalatal. Kasus: Satu kasus angiofibroma nasofaring juvenil pada pasien anak laki-laki usia 13 tahun. Penatalaksanaan: Pembedahan dan pengangkatan tumor dengan pendekatan transpalatal. Kesimpulan: Angiofibroma nasofaring juvenil merupakan tumor yang relatif jarang  dimana secara histologis jinak tetapi secara klinis ganas. Diagnosis klinik ditegakkan berdasarkan riwayat perjalanan penyakit, pemeriksaan fisik dan gambaran radiologis. Tumor diangkat secara utuh dengan pendekatan transpalatal dan perdarahan yang minimal. Artikel Lengkap

Kata kunci : Angiofibroma nasofaring juvenil, penatalaksanaan, transpalatal

Last Updated ( Saturday, 10 March 2012 22:30 )
 
Transpor Mukosiliar Pada Septum Deviasi
Written by Bestari Jaka Budiman, Dolly Irfandy   
Thursday, 28 July 2011 22:57
PDF Print E-mail

Bestari Jaka Budiman, Dolly Irfandy

Abstrak

Latar Belakang: Fisiologis hidung berfungsi sebagai penyaring dan pertahanan lini pertama. Terdiri dari silia epitel respirasi, kelenjar mukus dan palut lendir yang membentuk sistem mekanisme pertahanan penting dalam sistem respirasi yang kemudian dikenal sebagai sistem mukosiliar. Keberhasilan sistem mukosiliar sebagai suatu mekanisme pertahanan lokal hidung tergantung clearance mukosiliar. Agar tercapainya tujuan pertahanan tersebut, transpor mukosiliar harus baik. Tujuan: Untuk menilai transpor mukosiliar dapat digunakan uji sakarin. Tinjauan Pustaka: Kelainan struktur/ anatomi hidung dan sinus dapat juga mengganggu fungsi mukosiliar secara lokal. Jika permukaan mukosa yang saling berhadapan menjadi lebih dekat atau bertemu satu sama lain maka aktivitas silia akan terhenti. Septum deviasi adalah kelainan yang menyebabkan gangguan mekanik perubahan aliran udara serta akan menyebabkan kelainan berupa proses pelemahan transpor mukosiliar pada kedua sisi hidung (sisi konkaf dan konveks). Artikel Lengkap

Kata Kunci: Transpor mukosiliar, septum deviasi, uji sakarin

Last Updated ( Saturday, 10 March 2012 19:54 )
 
Otomycosis
Written by Yan Edward, Dolly Irfandy   
Thursday, 28 July 2011 22:56
PDF Print E-mail

Yan Edward, Dolly Irfandy

Abstract

Otomycosis is one of the common conditions encountered in a general otolaryngology clinic. The disease process a challenging and frustrating entity for both patients and otolaryngologists for it requires long term treatment and recurrence rate remains.

One case of otomycosis in a 41 years old woman is reported. The diagnosis was based on anamnesis, physical examination and KOH test. From laboratory examination, Aspergillus niger was isolated as etiologic agent. With the treatment of ear toilet and combination of Gentian violet an improvement was observed. Full Article

Keywords: Otomycosis, Aspergillus sp,Therapy

Last Updated ( Saturday, 10 March 2012 19:55 )
 
Diagnosis Dan Penatalaksanaan Abses Retrofaring Pada Anak
Written by Novialdi, Dolly Irfandy   
Thursday, 28 July 2011 22:55
PDF Print E-mail

Novialdi, Dolly Irfandy

Abstrak

Abses retrofaring adalah terkumpulnya nanah di ruang retrofaring yang merupakan salah satu daerah potensial di leher dalam. Abses retrofaring merupakan kasus yang jarang tetapi dapat menyebabkan kematian terutama pada umur di bawah 5 tahun. Sejak ditemukannya antibiotika, angka kesakitan dan kematian akibat abses menurun drastis.

Dilaporkan satu kasus abses retrofaring dengan riwayat ketulangan pada anak gizi kurang umur 9 tahun. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan radiologi. Pada pemeriksaan foto polos jaringan lunak leher, terlihat gambaran pelebaran ruang retrofaring dan air fluid level. Penatalaksanaan meliputi pemberian antibiotika, drainase dan eksplorasi abses serta perbaikan keadaan umum. Artikel Lengkap

Kata Kunci: abses retrofaring, benda asing, drainase

Last Updated ( Saturday, 10 March 2012 19:56 )
 
<< Start < Prev 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Next > End >>

Page 29 of 32