Infeksi Abses Leher Dalam Pada Pasien Dengan Suspek HIV
Written by Novialdi, Ade A, Fachzi, Bonny M   
Wednesday, 27 September 2017 08:20
PDF Print E-mail

Abstrak

Pendahuluan : Abses retrofaring merupakan salah satu infeksi serius ruang leher dalam dimana terjadinya infeksi dengan pengumpulan pus di ruang retrofaring dari kelenjar getah bening retrofaring dalam ruang retrofaring pada leher. Epidemiologi dari Human immunodeficiency virus (HIV) merupakan salah satu permasalahan kesehatan publik paling disorot pada abad ini dan penyebab kematian dari pasien dengan immuno compromised. Abses leher dalam pada pasien dengan infeksi HIV sering menunjukkan komplikasi yang sangat berat bahkan menyebabkan kematian. Laporan kasus : Seorang laki-laki berusia 41 tahun, dikonsulkan dengan post insisi dan eksplorasi abses region coli + sepsis dan abses retrofaring serta abses parafaring disertai kecurigaan infeksi HIV. Kesimpulan : Pemberian terapi kombinasi dari pembedahan, pemakaian antibiotik yang adekuat dan pemakaian antiretroviral pada kasus abses leher dalam dengan pasien terinfeksi HIV merupakan cara untuk terbaik dalam penanganan kasus.

Kata kunci: abses leher dalam, abses retrofaring, antiretroviral