Kasus serial : Penatalaksanaan Ruptur Membran Timpani dengan Amnion Patch Miringoplasti dan Tanpa Miringoplasti
Written by Yan Edward, Ricko MP   
Sunday, 24 September 2017 21:58
PDF Print E-mail

ABSTRAK

Pendahuluan: Membran timpani adalah suatu membran yang terletak antara telinga luar dan telinga tengah, berperan penting dalam proses mendengar. Bila terjadi kerusakan maka fungsi pendengaran akan terganggu. Ruptur  membran timpani dapat diakibatkan oleh Q-tip injury, tekanan air, fraktur tulang temporal, dan tekanan udara. Pada trauma yang akut dapat kita lakukan tindakan patch miringoplasti. Patch miringoplasti dilakukan dengan menempatkan material graft di atas mambran timpani. Umumnya digunakan kertas rokok, namun kini dapat kita gunakan amnion sebagai pengganti kertas rokok. Laporan kasus: Tiga kasus dilaporkan ruptur membran timpani. Dua diantaranya laki-laki berusia 19 dan 20 tahun dengan diagnosis ruptur membran timpani AS akibat trauma tumpul, dilakukan penutupan ruptur dengan amnion patch miringoplasti. Dan seorang perempuan berusia 25 tahun dengan ruptur membran timpani AS akibat trauma tumpul, tidak dilakukan penutupan ruptur. Kesimpulan: Ruptur membran timpani akibat trauma 90% dapat sembuh spontan, miringoplasti segera dapat dilakukan pada ruptur membran timpani yang akut, dengan pendekatan transkanal. Dua pasien yang dilakukan miringoplasti segera merasakan adanya perbaikan dibandingkan sebelumnya pada telinga, yaitu pendengaran menjadi lebih baik, dan keluhan telinga berdenging berkurang. Waktu menutupnya ruptur membran timpani ketiga pasien tersebut hampir bersamaan (± 4 minggu). artikel lengkap

Kata kunci: ruptur membran timpani, amnion, miringoplasti, spontan