Trauma Tembus Leher
Written by Novialdi, Ade A, Gunawan   
Wednesday, 20 September 2017 11:03
PDF Print E-mail

Abstrak

Pendahuluan : Trauma tembus leher adalah trauma yang menembus otot platisma dan merupakan keadaan gawat darurat yang bersifat mengancam nyawa. Leher adalah area rentan yang terdiri berbagai organ vital dari banyak sistem fisiologis. Tujuan : Mengetahui diagnosis dan penatalaksanaan trauma tembus leher. Tinjauan Pustaka : Penyebab terbanyak luka tembus leher pada unit gawat darurat adalah luka tembak dan luka sayat. Pemahaman yang lengkap tentang anatomi leher sangat penting untuk melalukan penatalaksanaan yang optimal. Gambaran klinis trauma tembus leher sangat bervariasi, tergantung pada mekanisme trauma, berat ringannya trauma dan lokasi/ zona serta struktur yang terlibat. Evaluasi jalan nafas merupakan prioritas utama di unit gawat darurat pada semua pasien trauma tembus leher. Pasien dengan simptom cedera struktur penting leher harus dilakukan eksplorasi leher, kecuali pasien stabil dengan trauma tembus zona I atau III. Kesimpulan : Trauma tembus leher harus dievaluasi dan dipertahankan jalan nafas. Pasien dengan simptom cedera struktur penting leher harus dilakukan eksplorasi leher. artikel lengkap

Kata Kunci : Trauma leher, trauma tembus, trauma vaskular, trauma laring-trakea, trauma faring-esofagus.