Penatalaksanaan Medikamentosa dan Dilatasi Pada Akalasia Esofagus
Written by Novialdi, Heru kurniawan   
Tuesday, 19 September 2017 14:52
PDF Print E-mail

Abstrak

Akalasia esofagus merupakan gangguan motilitas esofagus yang tidak diketahui penyebabnya, ditandai dengan tidak adanya peristaltik pada bagian distal esofagus dan tekanan spingter bawah esofagus yang meningkat.  Diagnosis akalasia esofagus dapat ditegakkan berdasarkan gejala klinis seperti disfagia, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang berupa esofagografi dengan barium enema, manometrik esofagus, dan esofagoskopi. Penatalaksanaan akalasia dapat berupa medikamentosa dengan kalsium antagonis, nitrat, inhibitor 5-pospodiesterase, antikolinergik, terapi endoskopi melalui injeksi botolinum toxin dan dilatasi ataupun operasi dengan Heller Myotomy.

Dilaporkan satu kasus akalasia esofagus pada pasien perempuan umur 74 tahun yang didiagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang esofagografi serta esofagoskopi kaku. Diberikan terapi dilatasi dan medikamentosa mengalami perbaikan dengan kekambuhan + 2 bulan. artikel lengkap

Kata Kunci : akalasia, disfagia, esofagoskopi, dilatasi esofagus