Diagnosis dan Penatalaksanaan Adenoma Pleomorfik Palatum
Written by Sukri Rahman, Al hafiz, Suci   
Wednesday, 27 September 2017 09:08
Print

Abstrak

Pendahuluan: Adenoma pleomorfik (mixed tumor) merupakan tumor jinak yang paling sering terjadi (65%) pada kelenjar liur, baik kelenjar liur mayor ataupun minor. Kelenjar liur mayor yang paling umum dikenai adalah kelenjar parotis, sedangkan kelenjar liur minor paling sering terjadi pada palatum. Diagnosis tumor ini dapat ditegakkan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan patologi anatomi. Penatalaksanaan kasus adenoma pleomorfik dengan eksisi tumor secara keseluruhan serta dilakukan follow up untuk mendeteksi kekambuhannya. Laporan kasus: Dilaporkan pasien laki-laki 34 tahun dengan diagnosis adenoma pleomorfik palatum. Pada pasien dilakukan  eksisi tumor dalam anestesi  umum dan dilakukan follow up untuk melihat kekambuhan. Kesimpulan: Adenoma pleomorfik adalah tumor jinak kelenjar liur yang bisa mengenai kelenjar liur mayor dan minor. Diagnosis dapat ditegakkan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik dan dikonfirmasi dengan pemeriksaan penunjang serta pemeriksaan histopatologi. Adapun penatalaksanaan dari tumor kelenjar liur ini adalah dengan eksisi tumor secara komplit dan dilakukan       follow up setelah tindakan untuk mendeteksi adanya kekambuhan. artikel lengkap

Kata kunci: Kelenjar liur, adenoma pleomorfik, palatum, eksisi tumor, patologi anatomik