Padang. Dalam rangka memperingati Hari Kanker Kepala dan Leher Sedunia, World Head and Neck Cancer Day 2015 yang diinisiasi oleh International Federation Head and Neck Oncologic Societies (IFHNOS), hari ini tanggal 27 Juli, Bagian Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/ RSUP. Dr. M. Djamil Padang mengadakan seminar denagan tema, “Kanker Kepala dan Leher, Kenali Gejalanya, Hindari Faktor Risikonya”.
Dr. Sukri Rahman, Sp.THT-KL yang menjadi ketua panitia menuturkan, seminar ini bertujuan mensosialisasikan gejala dini dan faktor-faktor risiko kanker kepala dan leher. Sebagian besar penderita kanker kepala dan leher datang pada stadium yang sudah lanjut, sehingga prognosisnya juga akan buruk. Kanker Kepala dan Leher merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia, dengan morbiditas dan mortalitas yang cukup tinggi. Terdapat sekitar 500.000 kasus baru dan 200.000 meninggal di seluruh dunia akibat kanker kepala dan leher setiap tahunnya, dan sebagian besar mortalitas akibat kanker kepala dan leher dapat dicegah apabila terdeteksi lebih dini, tutur dr. Sukri.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, yang diwakili Wakil Dekan I Dr. Rina Gustia, Sp.KK. Dokter Rina dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Bagian di lingkungan FK UNAND.
Wakil Dekan Fakultas Kedokteran memberikan kata sambutan dan membuka acara secara resmi.
Wakil Dekan I bersama Kertua Bagian THT-KL dan Ketua Panitia serta Pembicara.
Tampil sebagai pembicara pada seminar ini Dr. Sukri Rahman, Sp.THT-KL, Ketua subbagian Onkologi Bedah Kepala dan Leher, THT-KL FK UNAND/ RSUP. Dr. M. Djamil dan Dr. Bestari J Budiman, Sp. THT-KL(K), yang merupakan Ketua Bagian THT-KL FK UNAND/ RSUP. Dr. M. Djamil Padang, dan. Seminar ini dihadiri 81 peserta yang terdiri dari dokter, perawat, mahasiswa, pasien dan keluarga pasien.
Pembicara I Dr. Sukri Rahman, Sp.THT-KL, Gejala dan Faktor Risko Kanker Kepala dan Leher
Pembicara II Dr. Bestari J Budiman, Sp.THT-KL(K), Penatalaksanaan minimal invasif pada tumor sinonasal.
Photo bersama di akhir acara.
Pada presentasinya dr. Sukri menguraikan gejala-gejala kanker kepala dan leher dapat berupa telinga berdenging, telinga tersumbat, mimisan, sariawan, suara serak, nyeri menelan, benjolan di leher, rasa kebas di wajah dan nyeri kepala berat yang lebih dari tiga minggu. Dr. Sukri juga menguraikan bahwa merokok dan konsumsi alkohol merupakan faktor risiko terbanyak disamping infeksi virus EBV dan HPV, genetik serta lingkungan. Pada sesi lain, Dr. Bestari menguraikan kemajuan penatalaksanaan tumor sinonasal dengan pendekatan minimal invasif. Pertemuan ini diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan sertifikat. Disamping itu, dalam rangka sosialisasi kanker kepala dan leher lebih luas kepada masyarakat, bagaimana deteksi dini kanker ini ketua subbagian Onkologi Kepala dan Leher THT-KL RSUP. Dr. M. Djamil Padang, dr. Sukri Rahman,Sp.THT-KL menguraikannya pada wawancara dengan Koran Nasional Republika. Atas parisipasi Bagian THT-KL melaksanakan kegiatan ini IFHNOS memberikan sertifikat apresiasi:
Last Updated ( Tuesday, 26 January 2016 19:08 )
|